Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2020

Selasa 14 Juli 2020, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Utara telah melaksanakan acara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2020.

Acara yang dimulai pukul 09.00 wita dibuka oleh Gubernur Kalimantan Utara Bapak DR. H. Irianto Lambrie melalui daring menggunakan aplikasi zoom cloud meeting yang dihadiri oleh Kepala Puslatbang KDOD Lan Samarinda, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Utara, Kepala OPD dilingkup Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Malinau, Koordinator Widyaiswara dan Para Widyaiswara BPSDM Provinsi Provinsi Kalimantan Utara, serta Pejabat Administrator dan Pengawas dilingkungan BPSDM Provinsi Kalimantan Utara. Pelatihan Kepemimpinan Administrator ini memiliki tujuan untuk mencetak pemimpin yang memiliki Kompetensi Kepemimpinan Manajemen Kinerja dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial Administrator, melalui proses pelatihan ini diharapkan agar seorang pemimpin atau leader harus memiliki Kompetensi Kepemimpinan Kinerja sebagai Kompetensi manajerial untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas Jabatan Administrator yang memiliki kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Pejabat Pengawas dan Pelaksana dalam memberikan pelayanan publik sesuai SOP dan terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan.Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Kabupaten Malinau ini diikuti oleh peserta yang seluruhnya sudah menduduki Jabatan Administrator berjumlah 40 orang peserta yaitu berasal dari Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara. Pejabat administrator dituntut untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya di situasi yang baru seperti saat ini dengan tetap menggunakan protokol kesehatan, yang disebut dengan the new normal dimana seluruh aktivitas pendidikan, pelatihan dan pembelajaran dilakukan dengan berbasis IT dan diselenggarakan dengan distance learning.